Kegiatan temu relawan yang diselenggarakan oleh BNPB merupakan suatu upaya pemberdayaan relawan dengan cara melakukan peningkatan kapasitas relawan melalui sharing pengetahuan dan pengalaman dari relawan untuk relawan. Kegiatan ini bekerjasama dengan stakeholders yang peduli terhadap kebencanaan melibatkan BNPB, Pemerintah Provinsi Bali, BPBD Kabupaten/Kota Provinsi Bali, Forum Pengurangan Risiko Bencana, dan Organisasi Relawan Indonesia.
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai ajang temu relawan penanggulangan bencana untuk saling berinteraksi, berkomunikasi, dan peningkatan kapasitas. Tujuan dari kegiatan ini adalah:
1) Membangun jejaring antar relawan penanggulangan bencana Indoesia
2) Peningkatan kapasitas relawan penanggulangan bencana Indonesia
3) Pembahasan desk relawan, sertifikasi relawan, cluster relawan
4) Sosialisasi: ekspedisi destana, gerakan PRB dan HKB 2019
KMPLHK RANITA UIN JAKARTA memiliki salah satu bidang yang bergerak dikebencanaan, yaitu bidang Disaster Management. Seiring berkembangnya zaman, maka dianggap perlu untuk meningkatkan kapasitas sumber daya yang dimiliki. Oleh karena itu, RANITA mendelegasikan 2 orang yaitu Umu Buken Ruqiyah (tenda Cluster Relawan) dan Dewita Enon Alifah Firyal (tenda Ekspedisi Destana). Penting untuk diketahui posisi RANITA jika menjadi relawan di suatu bencana masuk ke dalam cluster apa. Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan diskusi permasing-masing tenda, diantaranya:
1) Tenda 1: Pembahasan Desk Relawan
2) Tenda 2: Pembahasan sertifikasi relawan
3) Tenda 3: Pembahasan cluster relawan PB
4) Tenda 4: Pembahasan ekspedisi desa Tangguh bencana
Diskusi paralel dilakukan dua tahap dan diakhiri dengan diskusi pleno. Hasil dari diskusi dan pleno tersebut adalah:
- DESK REALAWAN
1) Desk relawan dalam kategori hukum
2) Agar dalam pengelolaan relawan berbasis terminology informasi
3) Harus adanya pelatihan - SERTIFIKASI
1) Relawan individu
2) Kompetensi yang terdiri dari: pengetahuan, kemampuan dan perilaku
3) Portofolio - CLUSTERING RELAWAN
1) Klaster dibagi menjadi 9 :
- Pencarian dan pertolongan
- Kesehatan
- Pengelolaan hunian sementara (huntara)
- Psikososial
- Dapur umum
- Logistik
- Ekonomi
- Remote area
- Komunikasi
Oleh Buken