About Us

Sejarah Organisasi

Kelompok Mahasiswa Pecinta Lingkungan Hidup dan Kemanusiaan Kembara Insani Ibnu Battutah (KMPLHK RANITA) merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang lingkungan hidup dan kemanusiaan yang dijiwai oleh semangat petualangan. Sejak berdirinya pada tanggal 21 Maret 1987 RANITA terus berkembang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan zaman, hingga saat ini RANITA menjadi sebuah wadah bagi pengembangan minat dan bakat mahasiswa dalam membangun daya kritis dan mempunyai kesadaran serta tanggung jawab sosioekologis yang berdasarkan nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan. Hal ini tercemin dari tiga divisi yang dimiliki ranita yaitu, Advokasi Lingkungan, Disaster Management, dan Search and Rescue.

KMPLHK RANITA menjadi sebuah gerakan lingkungan hidup dan kemanusiaan yang berazaskan: Islam, Humanis, Ekopopulis. Untuk mendukung gerakannya KMPLHK RANITA mengupayakan peningkatan sumber daya manusia, baik mahasiswa maupun masyarakat pada umumnya dengan melakukan pendidikan dan pelatihan, terutama pada pengembangan sumber daya manusia yang sadar akan pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Visi dan Misi

VISI KMPLHK RANITA

“Terbentuknya masyarakat yang kritis, mempunyai kesadaran dan tanggung jawab sosio-ekologis yang berdasarkan pada nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan”

MISI KMPLHK RANITA

1. Sebagai Organisasi lingkungan hidup dan kemanusiaan yang mensinergikan antara aktivitas intelektual dan aktivitas sosial seperti yang tercermin dalam tridarma perguruan tinggi.


2. Berfungsi sebagai wadah penyaluran dan pengembangan bakat, minat dan potensi-potensi yang dimiliki mahasiswa, khususnya bidang lingkungan hidup dan kemanusiaan yang dijiwai oleh semangat petualangan.

3. Ranita adalah gerakan lingkungan hidup yang dalam seluruh aktivitasnya berdasarkan pada nilai-nilai keislaman, kemanusiaan, kerakyatan yang berdasarkan asas RANITA itu sendiri : Islam, Humanisme, Ekopopulis.

4. Mengupayakan peningkatan SDM, baik mahasiswa maupun masyarakat pada umumnya, melalui jalur pendidikan dan pelatihan. Terutama pada pengembangan SDM yang sadar akan pentingnya pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.