Perkembangan abad 21 semakin dirasakan oleh berbagai kalangan, terutama kaum milenial. Hal ini terjadi dalam berbagai aspek, antara lain penggunaan teknologi, pencarian informasi, sampai pencarian pertemana dari media sosial seperti Instagram, WhatsApp, Twitter, Facebook, blog youtube dan lain sebagainya. Kaum milenia sebagai generasi dengan usia-usia produktif dan mempunyai potensi SDM yang besar dalam memajukan bangsa dengan cara yang bermacam-macam, salah satunya yaitu memanfaatkan berbagai teknologi informasi yang sedang berkembang. Sehingga dari teknologi tersebut dapat mengembangkan kompetensi diri supaya bisa berguna untuk masyarakat pada umumnya dan pribadi pada khususnya.
Perkembangan teknologi tersebut tidak bisa tidak, menuntut setiap elemen masyarakat untuk bisa beradaptasi dengannya, mulai dari individu, komunitas, organisasi, maupun pemerintahan. Begitupun yang terjadi pada Kelompok Mahasiswa Pecinta Lingkungan Hidup dan Kemanusiaan Kembara Insani Ibnu Batuttah (KMPLHK RANITA) sebagai organisasi yang berkomitmen dalam kelestarian lingkungan dan kemanusiaan mencoba untuk semaksimal mungkin memanfaatkan salah satu platform teknologi informasi yang ada, yaitu website. Dengan menjadikannya sebagai media kampanye lingkungan dan kemanusiaan yang lebih masif, dan juga sebagai pusat informasi organisasi di era digital yang serba praktis dan dapat diakses dimana saja selama ada jangkauan internet.
Dalam langkah menuju kemajuan digital inilah, KMPLHK RANITA berusaha untuk mengembangkan kompetensi anggota, dalam pengelolaan website sehingga mampu untuk menyebarkan berbagai info-info penting terkait lingkungan dan kemanusiaan. Salah satu kegiatan yang telah dilakukan KMPLHK RANITA untuk menunjang kompetensi tersebut ialah mengadakan pelatihan pembuatan dan pengelolaan website. Kegiatan tersebut di adakan pada tanggal 30-31 Maret 2019 bertempat di RANITA CENTER Jl. Kuningan, Cempaka Putih, Ciputat Timur. Pelatihan website ini dibimbing langsung oleh Bang Agus “Buntel” Kurniawan selaku senior RANITA yang sangat mumpuni dalam pengelolaan website. Banyak pengetahuan yang didapat oleh peserta dari pelatihan tersebut, antara lain pengenalan mengenai blog, cara membuat blog dari platform blogger dan wordpress, serta prktek untuk membuat akun dari kedua platform tersebut.
Cara pembuatan dan pengelolan blog menurut Bang Buntel sangatlah mengasikan bahkan dari kegiatan tersebut kita bisa mendapatkan berbagai relasi dan rezeki jika kita mau menggelutinya dengan optimal. Namun menurut Bang Buntel bukan itulah yang paling penting. Menurutnya saat seorang Blogger dapat memberikan berbagai informasi dan edukasi kepada masyarakat dan jika banyak orang yang melihat blog tersebut. Saat itulah hal yang paling membuat kita senang dan bangga. Namun dari keasikan tersebut mungkin ada saja berbagai hambatan bagi seorang blogger seperti sulitnya menentukan jenis konten dan manajemen waktu.
Oleh sebab itulah, dirasakan penting mengoptimalkan kapasitas anggota dalam penggunaan website agar dapat mengelola dan menghidupkan website resmi RANITA, demi ikut bergabung dalam era abad 21. Untuk selanjutnya diharapkan website ini bisa dijadikan sebagai salah satu sumber informasi dan edukasi bagi masyarakat yang ingin tahu dan prihatin terkait berbagai informasi mengenai kebencanaan, kemanusian, permasalahan-permasalahan lingkungan, serta berbagai tips-tips menarik mengenai cara beraktivitas di alam bebas dengan aman. Pen. Tapang