KMPLHK RANITA

cropped-cropped-Logo-RANITA-01.png
Kelompok Mahasiswa Pencinta Lingkungan Hidup dan Kemanusiaan

UIN JAKARTA PEDULI MERESPON BANJIR BANDANG DAN LONGSOR LEBAK BANTEN HINGGA PERENCANAAN PASCA BENCANA

Awal tahun 2020 seharusnya menjadi hari yang akan dikenang karena memperingati pergantian tahun, namun tidak bagi sebagian masyarakat Indonesia yang merasakannya, pasalnya pada hari Rabu, 01 Januari 2020 Indonesia kembali berduka akibat bencana banjir yang menerjang di wilayah JABODETABEK dan banjir bandang yang menerjang di wilayah Banten dan Bogor. Bencana tersebut diakibatkan hujan lebat yang mengguyur sebagian wilayah di Indonesia.

KMPLHK RANITA Bersama PRAMUKA UIN Jakarta yang tergabung dalam UIN Jakarta Peduli, merespon bencana banjir bandang di Lebak, Banten. Sebanyak 7 orang personel yang terdiri dari:

4 Anggota KMPLHK RANITA UIN Jakarta:

  1. Mujahidin (RAN.15.310)
  2. Umu Ruqyah (RAN.15.311)
  3. Mustazky Ishom (RAN.16.325)
  4. Dicky Prasetya (RAN 18.347)

3 Anggota PRAMUKA UIN Jakarta:

  1. Dery giwang febryanto (NIR 15.08.581)
  2. Ahmad Farhan Nazhiri (NIR 13.01.149)
  3. Abi Hasan (NIR.14.02.538)

Dengan membawa misi kemanusiaan, mereka ditugaskan untuk membantu masyarakat terdampak yang ada di Lebak, Banten. Banjir bandang yang telah menimpa daerah Lebak mengakibatkan 6 kecamatan terdampak yaitu Lebak Gedong, Cipanas, Curug, Curug Bitung, Maja, Sajira, dan Cimarga. Banjir bandang tersebut menyebabkan 9 orang meninggal dunia, 1 orang hilang, 280 KK dan 1069 orang jiwa mengungsi, jembatan utama penghubung 3 kecamatan putus dan tidak dapat dilalui serta ratusan rumah warga rusak parah akibat terjangan banjir bandang yang disertai dengan longor di 17 titik di kecamatan Lebak Gedong.

Pada masa tanggap darurat tim UIN Jakarta Peduli selama 10 hari melakukan kegiatan di kampung Gunung Julang, kecamatan Lebak Gedong, Lebak, Banten yang terisolasi akibat jalur utama yang rusak karena diterjang banjir bandang dan tertimbun longsor. Kegiatan yang dilakukan berupa evakuasi dan pembukaan jalur yang tertimbun longsor, melakukan assessment terkait kebutuhan mendesak, pendistribusian logistik serta melakukan psikososial kepada anak-anak di sana. Tim UIN Jakarta Peduli melakukan pendampingan kepada masyarakat di kampung Lebak Gedong sampai masyarakat dirasa sudah mandiri dan dapat menjalakan aktivitas normalnya kembali.

Pada hari Minggu 23 Februari 2020 tepatnya pada masa-masa rekonstruksi pasca bencana banjir bandang dan longsor Lebak, Banten, dimana keadaan yang sudah mulai kondusif, tim UIN Jakarta Peduli kembali mengirimkan 4 personil dari RANITA dan Pramuka UIN Jakarta untuk melakukan assessment di wilayah Desa Banjarsari, Kecamatan Lebakgedong, terkait program yang akan di lakukan untuk membantu masyarakat terdampak bencana. Hasil assessment dan analisis kebutuhan yang telah tim lakukan akan menghasilkan rekomendsi program yang nantinya akan ditindak lanjuti untuk dibuat di sana.

Hasil assessment dari tim UIN Jakarta Peduli menghasilkan beberapa rekomendasi program yaitu, Memasang instalasi torrent air untuk MCK, Menyambung saluran air yang sudah ada sehingga air bisa mengalir, dan Membuat MCK. Rekomendasi-rekomendasi program ini nantinya akan di diskusikan dengan tim Jakarta untuk nantinya diputuskan program apa yang akan di buat disana.

Oleh: Dewi Rochayati

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *