Tips-Tips Evakuasi Saat Terjadi Bencana

Tahukah Anda, apa yang dilakukan ketika suatu bencana terjadi melanda? 

Jauh sebelum suatu bencana melanda, alangkah lebih baik untuk mengetahui terlebih dahulu ancaman apa saja yang mungkin dapat terjadi di sekitar kita, dimanapun kita berada, kita harus tetap waspada. Karena bencana tidak dapat diprediksi secara akurat kapan terjadinya. Namun sebagai antisipasi kesiapsiagaan kita terhadap bencana yang datang, kita harus mengetahui dasar-dasar pertolongan pertama. Terlebih kita harus bisa menyelamatkan dan mengamankan diri kita sendiri, baru setelah itu kita bisa menyelamatkan orang lain dengan kapasitas yang kita miliki. Nah oleh karena itu berikut beberapa tips yang bisa dilakukan saat terjadi bencana untuk meminimalisir korban maupun harta benda.

1.      Mengenali Keadaan Sekitar

Kemanapun kita pergi atau singgah di suatu tempat, sebaiknya kita selalu melihat dan memperhatikan keadaan sekitar. Sebagai contoh ketika berwisata ke pantai dimana ancaman yang paling mungkin terjadi adalah tsunami, perhatikan kondisi sekitar, letak-letak dataran tinggi yang dapat dijadikan tempat untuk menyelamatkan diri. Contoh lainnya ketika berwisata ke dataran tinggi yang rawan terjadi longsor karena kondisi medan dan struktur tanahnya, maka lebih waspada ketika tiba-tiba terjadi hujan deras, perhatikan dimana tempat yang aman untuk terhindar dari resiko terkena bencana tanah longsor.  

2.      Mengetahui Jalur Evakuasi

Setelah mengetahui keadaan sekitar dilanjutkan dengan antisipasi sebelum bencana seperti mengetahui jalur yang dapat dilewati dan cepat saat terjadi situasi darurat. Hal ini penting untuk situasi darurat dimana saja, misal tempat tinggal, instansi pendidikan, perkantoran, supermarket, tempat wisata maupun rumah sakit. Setiap tempat publik mempunyai standarisasi keadaan darurat dengan adanya analisis untuk mengevakuasi saat terjadi bencana maupun hal darurat lainnya .berikut beberapa plang yang biasa digunakan untuk menunjukkan jalur evakuasi dan juga tempat titik kumpul yang dipilih sebagai persinggahan sementara yang aman.

3.      Mengamankan Diri Sendiri

Pastikan jika terjadi suatu keadaan darurat kita sejenak menarik nafas dan tenang untuk memastikan tindakan pertama apa yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan diri, karena saat keadaan darurat kita harus memastikan diri kita aman terlebih dahulu, jika diri kita sudah aman maka membantu mengamankan orang lain dapat dilakukan. Karena jika memaksakan diri membantu orang lain saat belum dapat menyelamatkan diri sendiri dikhawatirkan akan menimbulkan second disaster. Inilah mengapa banyaknya dilakukan simulasi evakuasi ketika terjadi kebakaran ataupun gempa bumi yang terjadi di gedung bertingkat.  Hal ini dilakukan untuk menambah kapasitas pengetahuan dan skill warga gedung untuk melakukan evakuasi mandiri terlebih dahulu. Jika sudah sampai di titik kumpul, maka pertolongan dapat dibantu oleh pihak tanggap darurat seperti mobil pemadam kebakaran maupun mobil ambulance yang membawa tenaga medis untuk memberikan pertolongan pertama.

Nah, itulah beberapa tips untuk menghadapi situasi darurat yang dapat terjadi kapan saja, oleh karena itu kita harus selalu waspada dengan mengamati lingkungan sekitar. Tidak lupa untuk menyimpan kontak darurat seperti rumah sakit terdekat, kantor pemadam kebakaran maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat. 

Ditulis Oleh : Dewita Alifah Firyal 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *