Melawan penghancuran dengan membangun produksi konsumsi tanding yang berkeadilan dan berdaya pulih. Perlawanan yang dilakukan merupakan perlawanan berdimensi ruang dan waktu. Produksi konsumsi tanding menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam agenda perlawanan dan pemulihan kawasan-kawasan yang telah dan akan dihancurkan oleh neo-ekstraktivisme. Sehingga perluasan perlawanan dan pemulihan menjadi sangat penting mengingat hingga saat ini perampasan ruang hidup dan keselamatan rakyat semakin massif.
Membangun pemahaman, pengetahuan, dan kesadaran secara bersama melalui putaran belajar sebagai upaya menekan laju pengrusakan fungsi layanan alam.Daya rusak tambang yang tidak mengenal ruang, waktu, jenis kelamin, suku atau agama.Eksploitasi yang berlangsung hingga saat ini dilakukan secara sistematis oleh penyelenggara negara.Rezim ke rezim ini terus melanjutkan penjarahan sumber daya alam yang hanya dinilai sebagai komoditaas barang dagangan.
Dalam rangka meluaskan perlawanan dan pemulihan tersebut maka didorong satu gerakan melibatkan banyak elemen individu atau kelompok yang lebih masif dan berkelanjutan. Salah satu kegiatannya diaplikasi pada proses pembelajaran yang saling terkait dan menguatkan yakni Resistance And Learning Circle (RALC) yang dilakukan oleh Rumah Perlawanan JATAM dan KMPLHK RANITA UIN JAKARTA.
Pelaksanaan kegiatan RALC dengan seluruh tahapan dan proses kegiatan pembelajaran diharapkan akan muncul kader individu maupun simpul yang secara sadar, rela (tanpa paksaan), punya kepedulian terhadap isu pertambangan memiliki komitmen serta aktif melakukan dukungan gerakan perlawanan dan pemulihan akibat industri pertambangan. Individu atau simpul inilah yang dalam konteks pelaku gerakan perlawanan dan pemulihan yang bekerja bersama dalam kerja-kerja advokasi JATAM dan KMPLHK RANITA UIN JAKARTA sesuai mandatnya.
Secara fungsional individu atau simpul yang terlibat adalah pendukung bagi gerakan melawan penghancuran dengan membangun produksi konsumsi tanding yang berkeadilan dan berdaya pulih.Peningkatkan kelembagaan JATAM dan KMPLHK RANITA UIN JAKARTA melalui ketersediaan sumberdaya manusia yang berkualitas, memiliki pengetahuan, kemampuan dan sikap keberpihakan terhadap masyarakat dan keadilan serta keberlanjutan fungsi ekologis.
Agar peserta RALC dapat mempunyai motivasi dan berperan secara optimal serta berkelanjutan, maka upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas mereka perlu terus ditingkatkan.Upaya ke arah itu dimungkinkan melalui serangkaian pelatihan dan proses pembelajaran lanjutan (relawan, magang). Pendidikan RALC yang dilaksanakan Rumah Perlawanan JATAM atau di berbagai simpul daerah JATAM dan KMPLHK RANITA UIN JAKARTA ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari mandat dan rencana kerja JATAM dan KMPLHK RANITA UIN JAKARTA dalam menghubungkan Simpul Belajar perlawanan dan pemulihan dengan jejaring Lain yang bertujuan sama.