KMPLHK RANITA merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berada dibawah naungan UIN Jakarta. KMPLHK RANITA bergerak dan fokus terhadap isu-isu lingkungan hidup dan kemanusiaan dengan jiwa kepetualangan. Sebagai organisasi, RANITA tentunya membutuhkan regenerasi untuk melanjutkan estafet misi-misi kemanusiaan dan lingkungan hidup. Sebab itu setiap tahunnya RANITA akan melakukan open recruitment dan menyusun pendidikan untuk mengkader anggota-anggota baru yang sesuai dengan visi misi RANITA sebagai organisasi.
Menyusun sistim pendidikan ditengah pandemi saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi anggota RANITA, karena tentunya keadaan pandemi mengharuskan RANITA untuk beradaptasi dengan situasi, namun di sisi lain tidak mengurangi nilai-nilai pendidikan itu sendiri. Meningkatnya angka COVID-19 menjadi perhatian penting bahwa pendidikan RANITA harus mengembangkan model pendidikan yang relevan dengan menyesuaikan protokol kesehatan saat pandemi. Seperti yang dikatakan oleh Dicky Prasetya selaku komandan lapangan :
“Regenerasi atau roda organisasi harus tetap berlanjut , pandemi memang sebuah tantangan tapi beradaptasi dengan pandemi memberi sebuah jawaban untuk pola pendidikan yang memang harus berubah dan mengedepankan aspek kesehatan. Maka pendidikan tetap dilaksanakan dengan merubah beberapa pola juga metode serta SOP dilapangan yang memang semuanya mempertimbangkan kesehatan.”
Menyusun pendidikan ditengah pandemi pasti tidak bisa dibilang mudah, lalu apa saja yang menjadi kendala terbesar selama proses pendidikan berlangsung?
“Pandemi pasti menjadi kendala besar, baik dari operasional kampus, tempat pendidikan, perizinan, serta mobilisasi yang minim. Semuanya dapat berjalan dengan baik saat kita melihat situasi dan kondisi Covid-19 di Indonesia baik ditingkat provinsi, kabupaten maupun kecamatan. Peluang besar dapat kita ambil saat kita mampu melihat jauh kedepan, hal ini juga dapat terlaksana sampai tahap terakhir pendidikan berkat daya juang panitia serta dukungan dari berbagai pihak serta keluarga besar KMPLHK RANITA”
Strategi apa yang dilakukan untuk beradaptasi melaksanakan pendidikan ditengah pandemi?
“Pertama, pendidikan selalu dilaksanakan di tempat yang memang minim resiko penularan, saat covid meningkat tidak ada kompromi untuk masalah kesehatan maka kita putuskan untuk online dan saat kebijakan pemerintah menurun serta vaksinisasi di wajibkan maka mulai dengan kegiatan offline yang memang tempatnya memiliki resiko yang kecil terhadap penularan. Kedua, secara teoritis porsi materi bisa disampaikan secara online tapi untuk praktik ada beberapa yang dilakukan mandiri dan bersama di satu titik. Jadi memang ruang gerak peserta dan panitia dibatasi tapi tidak pernah tidak ada tempat dan waktu untuk belajar. Semua rangkaian kegiatan tetap mempertimbangkan aspek kesehatan. Jadi pendidikan yang sekarang tidak ada kompromi untuk kesehatan, seperti mewajibkan karantina mandiri, vaksinasi, dan tes antigen sebelum keberangkatan praklap SAR.”
Apa yang menjadi harapan komandan lapangan dari terlaksananya TRADAS XXXII ini dan untuk kedepannya?
“Harapan kedepannya jika suatu hal seperti ini (COVID) terjadi lagi, sudah ada role model yang memang bisa menjadi model pendidikan kedepannya, serta rasa tidak pernah menyerah akan segala rintangan yang disusun oleh Panitia Training Dasar (PANTRADAS) untuk kaderisasi semoga menurun ke para anggota muda RANITA saat ini.”
Bagaimana kesan dan pesan dari terlaksananya kegiatan pendidikan dasar ditengah pandemi ini?
“Hebat saat memiliki PANTRADAS yang tidak pernah menyerah dalam hal pengkaderan. Luar biasa untuk mereka yang menyusun pendidikan yang semuanya legal dalam perizinan serta ketat dalam kesehatan. Terima kasih buat semua dan keluarga besar RANITA.”
Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan, KMPLHK RANITA dapat tetap melaksanakan kegiatan pendidikan dasar yang telah selesai terlaksana pada minggu, 3 Oktober 2021. Meski berada ditengah pandemi, hal ini tak menyurutkan semangat keluarga besar RANITA untuk terus melahirkan kader-kader baru yang memiliki jiwa kemanusiaan dan cinta lingkungan hidup. Proses yang cukup panjang dan tak dapat dibilang mudah, pada akhirnya dapat terlewati dengan semangat juang dari seluruh pihak, saling menguatkan dan saling membantu satu sama lain. Terimakasih banyak untuk semua pihak yang turut membantu dan hadir dalam setiap proses. Akhir kata, Selamat datang untuk Anggota Muda RANITA (AMURA) 2020! Selamat melanjutkan estafet perjuangan!
Ditulis Oleh : Yonita Anggreria
Narasumber : Dicky Prasetya