Perguruan tinggi berperan penting dalam menghasilkan sumber daya insani yang cakap dan berwawasan dalam pengurangan risiko bencana. Karena itu, Kelompok Mahasiswa Pecinta Lingkungan Hidup dan Kemanusiaan (KMPLHK) Ranita UIN Jakarta merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa yang fokus pada Lingkungan Hidup dan Kemanusiaan menginisiasi program Sosialisasi dan Pelatihan Kesiapsiagaan Gempa Bumi di Gedung Bertingkat pada Jumat (28/06/19) di Ruang Teater Lt. 4 Gedung Fakultas Syari’ah dan Hukum Kampus 1 Universitas Islam Negeri Jakarta.
Program ini diapresiasi oleh Bapak prof. Dr. Masri Mansoer M,ag selaku WAREK III Bidang Kemahasiswaan , beliau berkata “Alhamdulillah kegiatan ini merupakan awal yang baik dan dapat di sharing ilmunya untuk adik-adik kita yang masuk bulan September dalam rangkaian pengenalan kampus”. Program sosilaisasi ini diharapkan menjadi pemantik bagi mahasiwa lainnya untuk bekerja sama melakukan giat pengurangan risiko bencana secara berkala.
Sosialisasi ini dibagi menjadi dua sesi. Yang pertama adalah Materi Kesiapsiagaan yang di berikan oleh Bapak Anton Agus Haryanta , SE selaku fasilitator Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Pada sesi ini memaparkan pengertian bencana secara umum, penyebab terjadinya gempa bumi serta jenis-jenis pergerakan lempeng yang menghasilkan getaran gempa,” Kita bisa mengenali ancaman dan mengurangi risikonya, walau semua itu takdir pada akhirnya”, ungkap Pak Anton.
Dengan memberi pemahaman pentingnya kesiapsiagaan bagi diri sendiri dan orang lain serta peran aktif para pemuda khususnya mahasiswa dalam melakukan pengurangan risiko bencana. Dan untuk selalu waspada terhadap ancaman bencana sekeliling kita jika melakukan perjalanan atau kunjungan suatu tempat.
Yang kedua adalah Simulasi Evakuasi Mandiri yang dipimpin oleh Bapak Zaki S,psi sebagai Koordinator Jakarta Rescue Unit Kampus UHAMKA. Pada pelatihan Simulasi Evakuasi Mandiri ini peserta dibekali dengan beberapa simulasi gempa dengan menggunakan media dan non-media. “ Yang terpenting dari pelatihan ini, kita sudah bisa tau apa yang dilakukan saat gempa bumi terjadi, dengan cara lindungi kepala” jelas Pak Zaki, selaku Pemateri.
Dalam kegiatan ini, para peserta adalah para perwakilan setiap DEMA Fakultas dan Himpunan Mahasiswa Jurusan. Dan adapun hadir para siswa dari MAN 12 Jakarta, mahasiswa umum dan para penggiat kebencanaan lainnya. “Ya memang tidak bisa dihindari bahwa Gedung di UIN Jakarta semua bertingkat”, jelas Fikri selaku mahasiswa fakultas Syariah dan Hukum. Oleh karena itu pentingnya sosialisasi dan pelatihan ini dilakukan di kawasan kampus UIN Jakarta.
Setelah ini diharapkan ada tindak lanjut dari para peserta untuk membagikan ilmu yang telah didapatkan disini kepada keluaraga maupun orang terdekat, dan jangan sungkan untuk bekerja sama untuk meningkatkan pengetahuan kebencanaan kepada khalayak lainnya baik kedepannya untuk para mahasiswa agar tidak hanya dilakukan di Gedung FSH tetapi di setiap gedung yang ada di Kampus UIN Jakarta.
Oleh Dewita”Enon” Alifah