Saat ini kasus mengenai Covid-19 semakin tinggi dari waktu ke waktu, terlebih di Indonesia. Ditengah keadaan ini, mulai bermunculan virus baru hasil mutasi Covid-19, salah satu dari hasil mutasi tersebut adalah varian Delta atau dikenal juga dengan B. 1.617.2. Munculnya varian virus Corona baru ini pertama kali dilaporkan di India pada Desember 2020. Varian Delta telah ditemukan di lebih dari 74 negara, termasuk Indonesia. Selain varian Delta, ada beberapa varian lain dari virus Corona yang bermutasi, misalnya varian Alfa, Beta, Gamma, dan Lambda. Berikut yang perlu kita diketahui mengenai varian delta :
- Delta lebih menular daripada strain virus lainnya
- Orang yang tidak divaksinasi paling berisiko terinfeksi
- Delta dapat menyebabkan wabah hiperlokal
- Vaksinasi adalah perlindungan terbaik terhadap varian Delta
Gejala Covid-19 Varian Delta yang Paling Umum antara lain : Sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, demam, batuk, kehilangan nafsu makan, mual atau muntah, nyeri sendi. Lalu, apa sih yang harus kita lakukan untuk mencegah tertular Covid-19 Varian Delta? Berikut Tipsnya :
1 . Double masking atau gunakan masker ganda sesuai anjuran pemerintah
2. Menerapkan 5M, yaitu :
- Memakai masker
- Menjaga jarak
- Mencuci tangan pakai sabun
- Menghindari kerumunan
- Membatasi mobilisasi dan interaksi
3. Lakukan vaksinasi
4. Menjaga pola hidup bersih dan sehat
Apa yang harus dilakukan jika terinfeksi Covid 19 varian delta? Simak Tips berikut :
1 . Melaporkan hasil tes ke tokoh masyarakat setempat seperti RT dan RW
2. Segera lakukan isolasi mandiri
Jika tidak mengalami gejala, bisa melakukan isolasi mandiri di rumah. Apabila mengalami gejala ringan, bisa melakukan isolasi mandiri di rumah atau fasilitas isolasi pemerintah, jika mengalami gelaja sedang, bisa melakukan isolasi dan perawatan di RS Darurat Covid, RS Rujukan, dan RS Non rujukan, dan bila mengalami gejala berat, bisa menjalani perawatan di HCU/ ICIJ RS Rujukan
3. Kabarkan hasil tes kepada kerabat yang pernah kontak erat dan langsung
4. Menjaga kesehatan fisik dan mental
5. Hindari membaca berita yang membuat stress
Ditulis Oleh : Auliyaa Putri Arshandhy
Sumber : CNN Indonesia, Alodokter, google