SIAP SIAGA GUNUNG MERAPI!

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengumumkan perubahan status Gunung Merapi dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III) pada Kamis, 5 November 2020 kemarin. Pihak Balai Penyeledikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) bahkan melaporkan adanya potensi erupsi yang dapat timbulkan akibat aktivitas vulkanik dari Gunung Merapi, seperti guguran lava, lontaran material hingga awan panas.

Pihak Balai Penyeledikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) juga telah mengimbau agar kegiatan pendakian, wisata dan penambangan yang masuk dalam kawasan rawan bencana (KRB) III, dihentikan. Menyusul peningkatan status aktivitas vulkanik Gunung Merapi, proses evakuasi kini tengah disiapkan. Daftar daerah yang diperkirakan termasuk daerah bahaya ini masuk dalam rekomendasi BPPTKG yaitu, Sleman (Yogyakarta), Jawa Tengah (Magelang, Boyolali dan Klaten).

Lalu bagaimana kesiapsiagaan dan antisipasi evakuasi warga di tengah pandemi Covid-19? Kepala BNPB Doni Monardo menyatakan, ”Bila tempat pengungsian belum layak agar koordinasikan dengan Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB dan BPBD sehingga bisa tetap terjaga protokol kesehatan,”. Selanjutnya, apabila tempat pengungsian berisiko, upaya yang dapat dilakukan misalnya memisahkan dengan aman kelompok rentan, seperti lanjut usia, warga dengan komorbid, anak-anak, dan balita dengan orang dewasa serta selalu mematuhi protokol kesehatan yang ada.

Sumber: Kompas.com, Liputan6.com dan Jawa pos.com

Ditulis Oleh : Dewi Rochayati

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *