Perempuan dan Lingkungan

Perempuan dan lingkungan hidup merupakan suatu perpaduan antara kedua entitas kehidupan yang saling melengkapi. Alam dimaknai sebagai sumber penghidupan dan Perempuan dianggap sebagai pemelihara kehidupan. Akan tetapi, peran perempuan dalam melestarikan lingkungan masih belum banyak, ruang untuk keterlibatan secara lebih mendalam juga dirasa belum memadai. Perempuan jarang dilibatkan dalam sebagian besar kebijakan dan kontrol terhadap sumber daya alam yang menopang kehidupan mereka.

Perempuan mempunyai potensi dan peran penting dalam pengelolaan sumber daya alam maupun lingkungan hidup. Namun, karena masih melekatnya kultur patriarki dalam masyarakat Indonesia, membuat peran perempuan menjadi terpinggirkan. Padahal, perempuan bisa menjadi garda terdepan dalam upaya pelestarian lingkungan hidup mulai dari tingkatan keluarga, hingga mengambil peran penting dalam mengelola aset alam. Meningkatkan peran serta perempuan merupakan langkah yang perlu mendapat perhatian agar perempuan mampu untuk berperan sebagaimana laki-laki dalam setiap kegiatan di masyarakat.

Selain itu, Perempuan atau Ibu merupakan media edukasi pertama dan utama bagi anak-anaknya. Melalui ibu, pendidikan dan penyadaran tentang kepedulian terhadap lingkungan dapat ditanamkan kepada anak-anak sejak dini. Dari penerapan pola hidup ramah lingkungan yang dilakukan dalam keluarga dan kehidupan sehari-hari, anak akan terbiasa dalam menjaga lingkungannya. Jika kesadaran dan kebiasaan ini mengakar dalam diri anak-anak maka di masa depan akan membentuk generasi yang peduli pada lingkungan.

Manusia dan lingkungan pada hakikatnya ibarat sebuah bangunan yang setiap bagiannya saling melindungi dan menguatkan. Karena sesungguhnya manusia bergantung pada lingkungan begitupun lingkungan juga bergantung pada aktivitas manusia.

Prinsip hidup yang seimbang dengan alam seharusnya mengedepankan kesadaran untuk mengurangi (reduce), memakai kembali (reuse), dan mendaur ulang (recycle). Cara hidup yang memiliki orientasi terhadap lingkungan hidup berarti hidup yang sederhana atau tidak berlebihan, yang mempertimbangkan secara etis apa yang dikonsumsi baik makanan maupun barang-barang yang peka terhadap lingkungan hidup. Upaya untuk menyebarluaskan misi lingkungan hidup ini perlu dimulai dari diri sendiri, kemudian kelompok kecil seperti keluarga, hingga ke masyarakat luas.

Menyambut International Women’s Day pada 8 Maret 2021, mari menjadi perempuan yang berperan aktif dalam melestarikan lingkungan. Selamat hari perempuan internasional. Semoga seluruh perempuan di Indonesia dapat terus menjadi figur yang kuat dan dapat menginspirasi. Salam Lestari.

Oleh : Dewi Cempaka Sari

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *