Berkegiatan di alam terbuka adalah kegiatan yang sangat menyenangkan dan indah. Namun dibalik itu semua tentu ada resiko-resiko yang bisa mengancam dan membahayakan. Maka dari itu, diperlukan persiapan dan pengalaman yang matang agar nantinya ketika berkegiatan di alam terbuka dapat meminimalisir resiko bahaya yang bisa kita terima. Berikut kita akan membahas tips agar tidak tersesat saat pendakian atau gunung hutan :
- PERSIAPKAN MANAJEMEN PERJALANAN DENGAN MATANG
Sebelum pendakian alangkah baiknya jika melakukan riset atau survey tentang tempat yang akan kita tuju. Seperti trek jalur pendakian, biaya dan trasportasi yang bisa menuju ketempat tersebut , kemudian logistik makanan yang akan dibawa apakah sudah sesuai dengan lamanya waktu pendakian dan terakhir adalah perlengkapan yang harus memenuhi standar pendakian serta peralatan p3k yang sangat wajib ada saat berkegiatan di alam terbuka.
Kemudian carilah rute darurat yang tercepat menuju rumah sakit, puskesmas atau tempat yang aman jika nantinya terjadi sesuatu yang gawat darurat pada saat pendakian. Pada intinya segala sesuatu yang sudah dipesiapkan dengan matang tentu dapat meminimalisir resiko bahaya yang akan kita terima. Sehingga kita sudah siap jika terjadi skenario terburuk yang menimpa kita pada saat pendakian.
- FISIK PRIMA
Pendakian tentu sangat menguras tenaga dan fisik oleh karenanya sebelum pendakian alangkah baiknya jika kita melakukan latihan fisik terlebih dahulu. Seperti jogging atau pun olahraga lainnya sehingga ketika nanti melakukan pendakian, fisik yang prima tentu akan sangat membantu kefokusan dan kekuatan agar kita tidak mudah tersesat ataupun mudah lelah.
- NAVIGASI DARAT
Pelajarilah navigasi darat walaupun hanya sedikit, karena pada dasarnya saat pendakian atau ekspedisi, navigasi darat merupakan kemampuan penting yang wajib dimiliki oleh seorang ekspeditor atau pendaki. Jadi kita dapat mengetahui posisi atau pun arah sehingga jika tersesat sekalipun kita masih bisa mencari jalan keluar karena kemampuan navigasi darat yang kita miliki.
- PERGILAH BERSAMA ORANG YANG BERPENGALAMAN
Tentu mendaki bersama yang lebih berpengalaman akan membuat kita jauh lebih aman ketimbang mendaki besama dengan para pendaki yang baru mendaki pertama kali. Jika kita tidak memiliki teman yang berpengalaman kita bisa memilih alternatif lain seperti menyewa jasa guide atau pemandu wisata. Tentu pemandu biasanya hafal track yang akan dilewati dan jalan pintasnya.
- JANGAN PANIK
Jika kita sampai tersesat pada saat pendakian JANGAN PANIK. Langkah yang harus dilakukan adalah STOP, yaitu Stop, Thinking, Observing, Planning. Itu adalah metode yang bisa kita lakukan saat tersesat, intinya tetap berkepala dingin, JANGAN PANIK dan tenangkan diri. Karena jika kita tetap melakukan pergerakan maka akan semakin jauh kita tersesat dan pada akhirnya akan sangat sulit menemukan jalan untuk kembali. Hal yang paling baik adalah pilihlah untuk kembali ke titik awal atau biasanya menuju puncak kembali karena dapat memudahkan tim SAR untuk menemukan kita.
Oleh : Ewal Jr.